Skip to content

PERNYATAAN KEDOKTRINAN

PERNYATAAN KEDOKTRINAN

&nbsp &nbsp &nbsp Saya tidak secara khusus peduli dengan pernyataan iman
atau kredo. Saya lebih suka meneguhkan Alkitab itu sendiri. Namun demikian,
saya menyadari bahwa suatu pernyataan iman akan menyediakan pada mereka yang
belum terbiasa dengan saya suatu cara mengevaluasi sudut pandang kedoktrinan
saya. Dalam jaman kita yang memiliki demikian banyak kesalahan dan muslihat
teologis ini, saya menawarkan ringkasan singkat dari teologia saya sebagai
berikut..

  1. Alkitab, baik Perjanjian Lama dan Baru, adalah Firman Allah yang
    abadi, terilhami, tidak mengandung kesalahan, dan berkuasa. Merupakan
    pernyataan Diri
    Allah sendiri yang dicatat oleh manusia di bawah pimpinan adi kodrati.
    Inilah satu-satunya sumber kebenaran yang jelas tentang Allah dan maksudNya.
    Juga
    satu-satunya sumber iman dan perbuatan bagi gerejaNya.
  2. Hanya ada satu Allah yang kekal, pencipta, dan penebus. Ia pencipta
    segalanya, yang terlihat dan yang tak terlihat. Ia telah menyatakan DiriNya
    sebagai
    pengasih dan penyayang walau Ia juga adil dan tegas. Ia telah menyatakan
    DiriNya dalam tiga pribadi: Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus; benar-benar
    terpisah
    dan memiliki hakikat yang tunggal.
  3. Allah secara aktif berkuasa atas dunia ini. Ada rencana abadi bagi
    ciptaanNya yang tak dapat diubah dan suatu rencana yang berfokus pada
    pribadi yang
    mengijinkan kehendak bebas manusia. Tak satupun terjadi tanpa
    sepengetahuan dan seijin Allah, namun Ia mengijinkan hak-hak pilih baik di
    antara manusia dan
    malaikat. Yesus adalah Manusia Pilihan Allah Bapa dan semua dapat
    dipilih dalam Dia. Pengetahuan Allah tentang masa depan tidak menyempitkan
    manusia kepada
    tulisan yang telah ditetapkan dan telah ditulis sebelumnya. Kita semua
    bertanggung jawab atas pikiran dan perbuatan kita.
  4. Umat manusia, walau diciptakan menurut gambar Allah dan bebas dari dosa,
    memulih memberontak melawan Allah. Walaupun dicobai oleh seorang pelaku adi
    kodrati, Adam dan Hawa bertanggung jawab atas kehendak mereka untuk
    mementingkan diri sendiri. Pemberontakan mereka telah mempengaruhi manusia
    dan segala
    makhluk. Kita semua membutuhkan kemurahan dan anugerah Allah baik bagi
    kondisi kita bersama dalam Adam dan pemberontakan pribadi kita sendiri.
  5. Allah telah menyediakan cara pengampunan dan pemulihan bagi manusia yang
    jatuh. Yesus Kristus, anak tunggal Allah, menjadi manusia, hidup tanpa dosa,
    dan dengan cara kematian penebusannya, membayar hukuman dosa manusia. Ia
    adalah satu-satunya jalan kepada pemulihan dan persekutuan dengan Allah. Tak
    ada
    cara lain untuk keselamatan kecuali melalui iman dalam karya
    paripurnaNya.
  6. Setiap kita harus secara pribadi menerima penawaran Allah akan
    pengampunan dan pemulihan di dalam Yesus. Ini dicapai dengan cara
    mempercayakan diri pada
    janji Allah melalui Yesus dan suatu kehendak untuk berbalik dari dosa
    yang diketahui.
  7. Kita semua telah diampuni sepenuhnya dan dipulihkan berdasarkan
    kepercayaan kita pada Kristus dan pertobatan dari dosa. Namun demikian,
    bukti dari
    hubungan baru ini nampak dalam suatu kehidupan yang diubahkan dan
    berubah. Sasaran Allah bagi umat manusia bukanlah hanya surga suatu hari
    nanti, namun
    keserupaan dengan Kristus sekarang. Mereka yang telah sungguh-sungguh
    ditebus, walau kadang-kadang berdosa, akan terus dalam iman dan pertobatan
    di seluruh
    hidup mereka.
  8. Roh Kudus adalah “Yesus yang lain”. Ia hadir dalam dunia dan memimpin
    orang yang hilang kepada Kristus dan membangun keserupaan dengan Kristus
    dalam
    orang yang telah diselamatkan. Karunia-karunia Roh diberikan pada saat
    keselamatan. Ini adalah kehidupan dan pelayanan Yesus yang dibagi-bagikan
    pada
    tubuhNya, yaitu gereja. Karunia-karunia ini yang pada dasarnya adalah
    sikap dan motif dari Yesus perlu di motivasikan dengan buah-buah Roh. Roh
    Kudus
    bersifat aktif dalam jaman kita sebagaimana Ia aktif pada masa Alkitab.
  9. Bapa telah menjadikan Yesus Kristus yang telah bangkit Hakim dari
    segalanya. Ia akan datang kembali ke dunia untuk menghakimi seluruh umat
    manusia.
    Mereka yang telah mempercayakan diri pada Kristus dan namanya tertulis
    dalam kitab kehidupan Anak Domba akan menerima tuguh kemuliaan mereka yang
    kekal
    pada kedatanganNya. Mereka akan bersama denganNya selama-lamanya. Namun
    demikian, mereka yang telah menolak untuk menanggapi kebenaran Allah akan
    dipisahkan secara kekal dari kesukaan dari persekutuan dengan Allah
    Tritunggal. Mereka akan dihukum sejalan dengan Iblis dan para malaikatnya.

&nbsp &nbsp &nbsp Ini jelas tidaklah lengkap atau menyeluruh namun saya
harap dapat memberikan pada anda selera teologis dari hati saya. Saya
menyukai pernyataan ini:

“Yang diperlukan—Kesatuan, Yang menjadi pokok—Kemerdekaan, Dalam segala
hal—Kasih”