KEJADIAN 2:4-25
PEMBAGIAN PARAGRAF DARI
TERJEMAHAN-TERJEMAHAN MODERN
NASB |
NKJV |
NRSV |
TEV |
NJB |
Penciptaan Laki-laki dan Perempuan |
(1:1-2:7) |
Penciptaan Laki-laki dan Perempuan |
Taman Eden |
Firdaus, dan Ujian Kehendak Bebas |
2:4-9 |
2:4b-9 |
2:4b-6 |
2:4b-7 |
|
Kehidupan di dalam Taman Allah |
2:7 |
|||
2:8-9 |
2:8-9 |
2:8-9 |
||
2:10-14 |
2:10-14 |
2:10-14 |
2:10-14 |
2:10-14 |
2:15-17 |
2:15-17 |
2:15-17 |
2:15-17 |
2:15-17 |
2:18-25 |
2:18-25 |
2:18-25 |
2:18-20 |
2:18-23 |
2:21-24 |
(23) |
|||
(23) |
(23) |
(23) |
(23) |
2:24 |
2:25 |
2:25 |
SIKLUS PEMBACAAN KETIGA (lihat hal. xv)
MENGIKUTI MAKSUD SI PENULIS ASLI PADA TINGKAT PARAGRAF
      Buku ini adalah komentari panduan belajar, yang
artinya andalah yang bertanggung jawab untuk penafsiran anda akan Alkitab.
Setiap kita harus berjalan dalam terang yang kita miliki. Anda, Alkitab, dan
Roh Kudus adalah prioritas dalam penafsiran. Janganlah menyerahkan hal ini
pada seorang komentator.
      Baca pasal ini satu kali sekaligus. Identifikasikan
pokok-pokoknya. Bandingkan pembagian-pembagian pokok dengan lima terjemahan
moderen. Walau pemisahan paragraf bukan diilhami Allah, namun adalah
merupakan kunci untuk bisa mengikuti maksud si penulis asli, yang adalah
inti dari penterjemahan. Setiap paragraf hanya memiliki satu dan satu pokok
saja.
-
1. Paragraf pertama
2. Paragraf kedua
3. Paragraf ketiga
4. Dst.
LATAR BELAKANG
- Saya secara pribadi menolak kritik teori sumber J (YHWH), E (Elohim), D
(Deuteronomy-Ulangan), P (Priests-Imam-imam) yang menyatakan penulis yang
berbeda bagi beberapa kitab PL Pentateukh (lih. Pengantar kepada Kejadian,
Keahlian Moderen, D.). Untuk informasi selebihnya mengenai pokok bahasan ini
baca karya Josh McDowell Bukti-bukti Lebih Banyak yang Menuntut Vonis
atau karya H. C. Leupold Eksposisi Kejadian, vol. 1. - Kejadian 2:4-25 adalah suat pengembangan teologis khusus dari Kejadian
1:1-2:3. Ini adalah teknik sastra Ibrani yang lazim. Secara tologis pasal
dua menetapkan panggung bagi pasal tiga. - Kejadian 1:31 memahkotai awal mulainya dunia kita dengan maksud kehendak
Allah, kebaikan; 2:1-3 harusnya masuk dalam pasal 1 karena 1:1-2:3 adalah
satu satuan tulisan. - Secara teologis 2:4-25 lebih berhubungan dengan pasal 3 daripada pasal
1. Ini menetapkan panggung kesastraan bagi pencobaan da dosa Hawa dengan
konsekuensinya yang sangat menghancurkan bagi keseluruhan planet (lih. Rom
5:12-21; 8:18-23).
KAJIAN KATA DAN FRASA
NASKAH NASB (UPDATED): 2:4-9 4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, 5belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; 6tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu7ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. 9Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. |
2:4 Demikianlah riwayat
Secara hurufiah ini adalah inilah generasi (BDB 41 ditambah 410).
Frasa ini adalah cara si penulis untuk membagi Kejadian ke dalam
segmen-segmen
kesastraan (lih. 5:1; 6:9; 10:1; 11:10,27; 25:12,19; 36:1,8; 37:2,
yaitu, inilah cara si penulis menggais beasarkan buku ini). Beberapa ahli
melihatnya
sebagai pengantar sebuah bagian (yaitu, Derek Kidner) sementara yang
lainnya melihatnya sebagai menutup suatu bagian (yaitu, R. K. Harrison dan
P. J.
Wiseman). Sepertinya ini melakukan keduanya. Ada kemungkinan bahwa
1:1-2:3 berurusan dengan penciptaan dari kosmos dan 2:4-15 berfokus pada
penciptaan
manusia yang secar kontekstual berhubungan dengan pasal 3 dan 4.
digunakan untuk suatu kurun waktu 24-jam. Namun demikian, ini juga digunakan
untuk
waktu yang lebih panjang sebagai penggambaran (lih. 2:4; 5:2; Rut 1:1;
Yes 2:11,12,17; 4:2; Maz 90:4). Kemungkinan ay 4a adalah sub-judul di bagian
atas
dan 4b memulai diskusinya. Lihat Topik Khusus pada 1:5.
Elohim yang menggabungkan dua nama paling lazim bagi Allah. Ini adalah
pertama kalinya nama ini disebutkan secara bersama. Banyak para ahli moderen
menganggap adanya dua penulis untuk Kej 1 dan 2 karena penggunaan dari
nama-nama Illahi ini. Namun demikian, para rabi menegasskan bahwa nama-nama
ini menunjuk pada sifat-sifat keTuhanan: (1) Elohim sebagai pencipta,
penyedia, dan pemelihara segenap kehidupan di planet ini (lih. Maz 19:1-6)
dan (2) YHWH sebagai keTuhanan juru selamat, penebus, dan pembuat
perjanjian. (lih. Maz 19:7-14). Secara Teologis ini mengisyaratkan
satu-satunya Allah yang hidup dan kekal. Orang Yahudi mejadi takut untuk
mengucapkan nama yang kudus ini supaya mereka jangan sampai melanggar
perintah untuk tidak menyebut nama Allah dengan sia-sia atau sembarangan.
Lalu, mereka menggantikannya dengan istilah Ibrani Adon (suami,
pemilik, penguasa, tuan) kapanpun mereka membaca naskah ini dengan keras.
Inilah mengapa dalam bahasa Inggris (juga Indonesia) YHWH diterjemahkan
sebagai TUHAN.
kebalikan dari ay 1 namun tidak pasti mengapa.
2:5 semak apapun di bumi
ini menunjuk pada tanaman-tanaman liar (lih. Kej 21:15; Ayb 30:4,7).
pada tanaman-tanaman rumah tangga yang dibudidayakan.
2:6 kabut
Ini (BDB 15, KB 11) adalah sitilah Akkadia bagi (1) banjir atau (2)
aliran air bawah tanah. Ini kemungkinan berarti bahwa pengairan terjadi
melalui banjir
((biasanya) naik, BDB 748, KB 828, Qal IMPERFECT). Paralel
bahasa Arabnya adalah kabut yang merupakan asal dari terjemahan embun.
Kita
mengatakannya embut yang lebat.
Lagi ini mungkin mencerminkan keadaan di Taman Eden saja. Geologi
sepertinya meneguhkan hasil purba dari air terhadap permukaan bumi jauh
sebelum
penciptaan khusus Adam dan Hawa.
2:7 membentuk
Secara hurufiah ini berarti membentuk tanah liat (BDB 427, KB 428,
Qal IMPERFECT, cf. Yer 18:6). Ini adalah istilah ketiga yang
digunakan untuk
menjelaskan tindakan penciptaan Allah dalam hubungannya dengan manusia
(membuat, 1:26 (BDB 793, KB 889); menciptakan, 1:27 (BDB 135, KB 153)
dan
membentuk, 2:7). PB menyatakan bahwa Yesus adalah pelaku wakil Allah
dalam penciptaan (lih. Yoh 1:3; I Kor 8:6; Kol 1:16; Ibr 1:2).
Ibrani, Adam (BDB 9), yang berarti (1) suatu permainan dari kata merah
(lih. Kel
25:5; 28:17; Bil 19:2; Yes 63:2; Zak 1:8) atau (2) tanah
(adamah, lih. ay 6), kemungkinan menyinggung pada gumpalan tanah
liat merah. Ini
mencerminkan kerendahan dan kerapuhan manusia. Ada suatu ketegangan
dialektikal di sini antara tempat manusia yang ditinggikan (diciptakan dalam
gambar dan
rupa Allah) dan kondisi yang rendah dan rapuh! Binatang dibentuk dengan
cara yang sama dalam ay 19. Mungkin juga ini menunjuk pada asal manusia dari
debu
(lih. Kej 3:19; Maz 103; Pkh 12:7). Ini menyatakan manusia sebagai tanah
liat dan Allah sebagai Penjunan (lih. Yes 29:16; 45:9; 64:8; Yer 18:6; Rom
9:20-23).
menghembskan (BDB 655, KB 708) adalah suatu Qal IMPERFECT. KATA
BENDA nafas (BDB
675) menunjukkan bahwa Allah sangat berhati hari dengan penciptaan
manusia. Namun demikian, manusia masih secara badani berfungsi seperti juga
semua
binatang di planet ini (yaitu, bernafas, makan, mengeluarkan, dan
berkembang biak). Manusia secara unik dapat berhubungan dengan Allah, namun
kita secara
rumit terikat pada planet ini. Ada aspek ganda di sifat kita (rohani dan
jasmani).
menjadi suatu nephesh (BDB 659, KB 711-713), namun demikian pula
ternak (lih.
1:24; 2:19). Keunikan manusia adalah pembentukan dan penghembusan nafas
secara pribadi oleh Allah. Manusia tidak memiliki jiwa, mereka adalah
jiwa!
Kita adalah suatu kesatuan dari hal jasmani dan rohani. Kita akan selalu
memiliki perasaan kejasmanian kecuali untuk status perantara antarra
kematian dan
kebangkitan (lih. I Tes 4:13-15).
      Apakah Adam seorang manusia primitif atau manusia moderen?
Bagaimana ia behubungan dengan primata purba lain? Manusia jaman batu ada di
daerah Gunung
Karmel 200,000 tahun yang lalu. Kapan Adam diciptakan? Apakah ia akhir
dari perkembangan atau ia adalah yang pertama dari suatu penciptaan khusus?
2:8 taman
Kata ini (BDB 171) digunakan dalampengertian suatu taman yang tertutup.
Septuaginta menterjemahkannya dengan suatu kata bahasa persia, paradise
(firdaus).
means kesenangan atau tanah bahagia (BDB 727 III, KB 792 II). Perhatikan
taman
ini tidak disebut Eden, namun berlokasi di Eden. Ini secara nyata
adalah suatu lokasi geografis, nama suatu tempat. Istilah Sumeria yang
berkaitan dapat
berarti dataran subur. Penjelasan dalam ay 8, 10-14 sangatlah rinci
yang dimaksudkan untukmenyampaikan lokasi tepatnya namun secara grografis
lokasi ini
tidak diketahui. Kebanyakan komentator menempatkannya (1) di mulut
sungai Tigris dan Efrat moderen (2) di mata-mata air dari sugai-sungai ini.
      Namun demikian nama dari semua sungai tidalah cocok dengan
geografi moderen. Berapa banyak bumi telah diubahkan oleh Air Bah tidaklah
pasti. Kemiripan dari
catatan Alkitabiah dengan Mesopotamia secara logis akan menempatkan taman
ini di Mesopotamia namun ini hanyalah spekulasi. Lihat Siapakah Adam
Itu? Oleh Fazale Rana dan Hugh Ross, hal. 46.
2:9 pohon kehidupan
pohon pengetahuan tentang yang baik dan
yang jahat
Anak alimat terakhir ini mungkin ada dalam kurung (lih. Alkitab NET,
hal. 7). Kejadian 3:3 menyatakan bahwa hanya ada satu pohon, sementara 3:22
mengisyaratkan dua pohon. Pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang
jahat tidak memiliki paralel dalam sastra Timur Dekat kuno. Pohon ini tidak
bersifat
magis, namun sepertinya ini menawarkan kepada manusia suatu jalan untuk
berdiri sendiri terpisah dari Allah pencipta mereka atau setidaknya
menjanjikan
bahwa mereka bisa memperoleh pengetahuan dan wawasan yang setara atau
sebanding dengan Allah. Inilah hakikat dari dosa. Mungkin juga bahwa pohon
ini
menawarkan pada Hawa satu jalan untuk mendominasi Adam, yang melanggar
kesetaraan yang diciptakan.
NASKAH NASB (UPDATED): 2:10-14 10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. 11Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. 12Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. 13Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush. 14Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat. |
2:10 sungai
Ini adalah cabang-cabang aliran (BDB 625).
2:11 Pison
Secara hurufiah ini adalah memancar (BDB 810). Ini mungkin menunjuk
pada suatu jalan air atau kanal kuno di Mesopotamia selatan yang disebut
Pisanu.
melingkar melalui (BDB 685, KB 738, Qal ACTIVE PARTICIPLE).
(BDB 296). Ini bukan yang berlokasi di Mesir namun berkaitan dengan Kush
dalam 10:7.
Istilah ini digunakan lagi di dalam 10:29 bagi suatu padang pasir di
Arabia.
2:12 damar bedolah
Ini kemungkinan merupakan getah pohon yang wangi (BDB 95). Arti dari
kata ini dan kata berikutnya tidak pasti. Beberapa orang mengusulkan bahwa
ini
seharusnya diterjemahkan sebagai mutiara-mutiara (lih. terjemahan
Helen Spurrell dan James Moffatt).
tidak pasti (BDB 995). Batuan ini adalah satu dari dua belas batu pada
pelindung
dada Imam Besar (lih. Kel 28:9). Permata-permata Eden digunakan sebagai
penggambaran dalam Yeh 28:13.
2:13 Gihon
Secara hurrufah ini berarti gelembung (BDB 161). Ini mungkin menunjuk
pada suatu jalan air atau kanal di Mesopotamia selatan yang disebut
Guhana.
(1) di sini dan 10:6 dst untuk menunjuk pada orang-orang Kassit di sebelah
timur
dari Lembah Tigris; (2) Hab 3:8; II Taw 14:9 dst; 16:8; 21:16 untuk
menunjuk pada Arabia utara; dan (3) biasanya digunakan untuk menunjuk pada
Etiopia atau
Nubia di Afrika Utara (BDB 468).
2:14 Tigris
Ini secara hurufiah adalah Hiddekel (BDB 293).
NASB, NKJV, NRSV, TEV |
            Assyria |
NJB |             Asyur |
JPSOA, NIV |             Asyur |
      Istilah ini (BDB 78) dapat menunjuk pada (1) suatu orang
(contoh. Bil 24:22,24; Hosea 12:2; 14:4) atau (3) suatu tanah (lih. Kej
2:14; 10:11; Hos 5:13;
7:11; 8:9; 9:3; 10:6). Dalam konteks ini #2 lah yang paling cocok
Efrat
Secara hurufiah ini adalah perath. Ini juga sering disebut Si Sungai
(lih. Kej 15:18; I Raj. 4:21,24).
NASKAH NASB (UPDATED): 2:15-17 15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. 16Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 17tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” |
2:15 untuk mengusahakan dan memelihara taman itu
Bekerja adalah tugas umat manusia sebelum kejatuhan dan bukanlah hasil
dari dosa. Istilah mengusahakan berarti melayani (BDB 712, KB 773,
Qal
INFINITIVE CONSTRUCT), sementara memelihara adalah melindungi (BDB
1036, KV 1581, satu lagi Qal INFINITIVE CONSTRUCT). Ini adalah
bagian dari
tanggung-jawab dominasi manusia. Kita harus menjadi pengelola, bukan si
pengeksploitasi, dari sumber-sumber daya planet ini.
      Dalam mitologi Sumeria dan Babilonia manusia selalu
diciptakan untuk melayani dewa-dewa namun dalam Alkitab Adam dan Hawa dibuat
dalam gambar Allah, untuk berkuasa atas makhluk ciptaan. Ini adalah
satu-satunya pekerjaan yang ditugaskan pada mereka dan ini tak ada
hubungannya dengan keperluan Allah!
2:16 Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan
bebas
Ini adalah suatu Qal infinitive absolute DIGABUNG dengan suatu
Qal IMPERFECT dari akar yang sama (BDB 37, KB 40), yang digunakan
untuk
penekanan. Perintah Allah bukanlah membebani. Allah sedang menguji (lih.
Kej 22:1; Kel 15:22-25; 16:4; 20:20; Ul 8:2,16; 13:3; Hak 2:22; II Taw
32:31)
loyalitas dan ketaatan dari ciptaan tertinggiNya.
2:17
pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat
Ini bukanlah suatu pohon magis. Pohon ini tidak mengandung bahan-bahan
rahasia secara jasmani dalam uahnya untuk merangsang otak manusia. Ini
adalah suatu ujian ketaatan dan kepercayaan.
      Perhatikan bahwa pohon ini menawarkan kekuatan dan
kelemahan. Apa yang telah manusia hasilkan dari sumber-sumber daya jasmani
dari planet ini sungguh membuat saya kagum. Manusia adalah suatu ciptaan
yang luar biasa dengan potensi baik bagi kebaikan maupun kejahatan.
Pengetahuan menuntut tanggung jawab.
artinya pecah atau runtuh (BDB 948). Ini menggabungkan indakan dan
konsekuensinya
(lih. karya Robert B. Girdlestone Sinonim-sinonim dari Perjanjian
Lama, hal. 80.)
terus hidup setelah mereka makan, ini adalah penggunaan kata hari sebagai
suatu kurun
waktu, bukanlah 24 jam (BDB 398).
NASB |             kamu pasti akan mati |
NKJV |             kamu akan benar-benar mati |
NRSV |             kamu akan mati |
TEV |             kamu akan mati hari itu juga |
NJB |             pastilah engkau mati |
      Ini adalah sebuah INFINITE ABSOLUTE dan sebuah COGNATE
ACCUSATIVE, sekarat akan mati (BDB 559, KB 562) yang adalah suatu cara
ketatabahasaan Ibrani untuk menunjukkan penekanan. Ini sama dengan ay 16.
Struktur ini membawa beberapa kemungkinan terjemahan (lih. Dua Puluh
Enam Terjemahan dari Perjanjian Lama). Secar nyata kematian di sini
menunjuk pada kematian rohani (lih. Ef 2:1), yang menghasilkan kematian
jasmani (lih. Kej 5). Dalam Alkitab dijelaskan tiga tahapan kematian: (1)
kematian rohani (lih. 2:17; 3:1-7; Yes 59:2; Rom 5:12-21; 7:10-11; Ef 2:1,5;
Kol 2:13a; Yak 1:15); (2) kematian jasmani (lih. Kej 5); dan (3) kematian
kekal, disebut kematian kedua (lih. Wah 2:11; 20:6,14; 21:8). Dalam suatu
pengertian sesungguhnya hal ini menunjuk pada ketiga-tiganya.
NASKAH NASB (UPDATED): 2:18-25 18 TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” 19Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. 20Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. 21Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
22
23Lalu berkatalah manusia itu: |
2:18 Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja
Inilah satu-satunya tempat di dalam pasal-pasal pembuka dari PL dimana kata
tidak baik digunakan. Allah telah membuat kita memerlukan seseorang lain,
bahkan jauh di luar dari persekutuan denganNya! Manusia tidak dapat memenuhi
peranannya untuk berkuasa atas makhluk ciptaan tanpa adanya persahabatan
dari wanita, tidak juga ia dapat memenuhi perintah untuk bertambah banyak
dan memenuhi bumi tanpanya.
NASB |             seorang penolong yang sesuai bagi dia |
NKJV |             seorang penolong
yang sepadan dengan dia |
NRSV |             seorang penolong sebagai pasangannya |
TEV |             seorang kawan yang sesuai untuk membantunya |
NJB |             seorang penolong |
      Ini berarti seseorang yang memperlengkapi atau
menyempurnakan (BDB 740 I, KB 811 I). Alkitab NET memiliki kawan yang
sangat diperlukan (hal. 8). Istilah ini sering digunakan untuk menjelaskan
pertolongan Allah (lih. Kel 18:4; Ul 33:4, 7, 29; Maz 33:20; 115:9-11;
121:2; 124:8; 146:5). Perhatikan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan
sebagaimana dalam 1:26-27 dan PLURAL IMPERATIVES dari 1:28. Penyerahan diri
tidak terjadi sampai setelah Kejatuhan (lih. 3:16). Catatan khusus mengenai
penciptaan perempuan ini bersifat unik dalam sastra Timur Dekat kuno.
      Suatu kajian kata yang menarik ditemukan dalam
Kata-kata Keras Alkitab, hal. 92-94, dimana Walter Kaiser
menyatakan terjemahan suatu kuasa (atau kekuatan) yang sama dengan
laki-laki (atau setara dengan laki-laki).
2:19 Allah membentuk
segala binatang
Beberapa orang telah mengambil hal ini untuk menyatakan bahwa Allah
menciptakan binatang setelah Adam dalam apa yang mereka sebut sebagai
catatan
penciptaan kedua (lih. Kej 2:4-25). KATA KERJAnya (BDB 427, KB 428,
Qal IMPERFECT) bisa diterjemahkan telah menciptakan (lih. NIV).
Elemen waktu
dalam KATA KERJA Ibrani bersifat kontekstual.
-       Dr. Rich Johnson, Guru Besar Agama di East Texas
Baptist University, mengkomentari saya dalam suatu ulasan terhadap komentari
ini: - Arti dari IMPERFECT dengan suatu waw conversive, yang ada di kata
kerja ini, adalah seperti past tense (kalimat lampau) yang sederhana. Ini
adalah cara bahasa Ibrani menstrukturkan suatu urutan peristiwa. Suatu
rentetan dari kata-kata kerja jenis ini memberitahukan peristiwa-peristiwa
sesuai dengan urutan terjadinya. Anda menunjuk di sini pada pra-supposisi
dari si penafsir yang mempengaruhi penterjemahan. Di sini, pra-supposisi
dari penterjemah NIVlah yang telah memimpin mereka kepada kesalahan
menterjemahkan ayat ini dan juga 2:8, Sekarang TUHAN Allah telah
membuat sebuah taman . Para penterjemah NIV telah berasumsi bahwa pasal ini
harus cocok dengan pasal satu dan melangkahi aturan normal dari pembacaan
narasi Ibrani untuk memenuhi asumsi tersebut. Pertanyaan yang mendesak
adalah dari mana mereka mendapatkan asumsi tersebut. Kata kerja ini
diterjemahkan sebagai suatu bentuk past sederhana oleh KJV,ASV, ERV, RSV,
NRSV, NASB, ESV, NEB, REB, terjemahan NET, terjemahan hurufiah Youngs,
terjemahan Lembaga Publikasi Yahudi, TANAKH, New American Bible, dan New
Jerusalem Bible. NIV adalah yang aneh sendiri
menamai (BDB 894, KB 1128) digunakan tiga kali dalam ay 19 dan 20.
Nama-nama
sangat penting bagi orang Ibrani. Ini menunjukkan wewenang dan kekuasaan
manusia atas binatang-binatang.
      Apakah ini menunjuk pada (1) seluruh binatang-binatang
yang berbeda di seluruh dunia, (2) jenis-jenis asli binatang yang mula-mula
atau (3) binatang-binatang dari Mesopotamia?
2:21 Ayat ini memperkuat keunikan hubungan antara
laki-laki dan perempuan, Adam dan Hawa (lih. ay 23). Ini mungkin adalah
ungkapan Ibrani untuk kedekatan dan keintiman. Kata bahasa Ibrani untuk
tulang rusuk diterjemahkan ditempat-tempat lain sebagai sisi (BDB 854,
KB 1030 I).
      Menarik bahwa dalam bukunya, Pengantar pada Perjanjian
Lama, hal. 555-556, R. K. Harrison menyatakan bahwa kata Ibrani bagi
tulang rusuk di sini berarti suatu aspek kepribadian yang akan membentuk
suatu analogi dengan Adam yang dibuat dalam gambar dan rupa Allah untuk juga
mencakup aspek-aspek kepribadian.
      Juga menarik bahwa suatu tulang rusuk adalah bagian dari
penciptaan perempuan dalam catatan penciptaan Sumeria: dari enki
datanglahnin-ti (lih. karya D. J. Wiseman Ilustrasi-ilustrasi
dari Arkeologi Alkitab). Dalam konteks ini kata Sumeria bagi tulang
rusuk (yaitu,ti) juga berarti menghidupkan. Hawa akan menjadi ibu
dari semua yang hidup (lih. 3:20).
      Haruslah diingat bahwa Musa menulis (menyunting atau
menghimpun) pasal-pasal ini pada wamtu yang jauh terkemudian. Memang ini
adalah permainan-permainan kata Ibrani, namun bahasa Ibrani bukanlah bahasa
asli yang digunakan.
2:22 lalu dibawa-Nya kepada manusia itu
para rabi mengatakan bahwa Allah bertindak sebagai pengiring pengantin
laki-laki.
2:23 Perempuan. . .Laki-laki
Ayat ini merupakan puisi. Secara hurufiah kata ini adalah Ishah
(BDB 35). . .ish (BDB 35), suatu permainan bunyi yang nyata
(khususnya
namanya Ishah). Adam juga menamai (atau setidaknya menjelaskan
keserupaan Hawa dengan dirinya) Hawa. Etimologinya tidaklah pasti. Biasanya
adam menunjuk pada umat manusia dan ish kepada suatu
pribadi tertentu.
2:24 meninggalkan ayahnya dan ibunya
KATA KERJA ini (BDB 736, KB 806) adalah sebuah Qal IMPERFECT,
kemungkinan digunakan dalam suatu pengertian JUSSIVE. Arti penting dari
suatu keluarga menyebabkan komentar ini dibacakan kembali ke dalam catatan
awal ini. Musa sedang mencerminkan pada jamannya sendiri dan arti penting
dari satuan keluarga dalam suatu keadaan kehidupan di dalam suatu keluarga
dalam arti luasnya. Perkawinan lebih terutama dari mertua.
NASB |             bersatu |
NKJV |             bergabung |
NRSV |             berpaut |
TEV |             dipersatukan dengan |
NJB |             menjadi melekat pada |
      Ini adalah suatu ungkapan Ibrani mengenai loyalitas,
bahkan keintiman (BDB 179, KB 209, Qal PERFECT, lih. Rut 1:14; Mat
19:5-6; Ef 5:31).
dan hubungan prioritas dari pasangan suami-istri. Bentuk TUNGGAL dari satu
berbicara mengenai penggabungan dari kedua pribadi ini.
2:25 keduanya telanjang
tetapi mereka tidak merasa
malu Ini harusnya menjadi bagian pasal 3. Implikasi dari frasa ini
adalah bahwa Adam tidak memiliki satupun yang tersembunyi dari dirinya,
istrinya, Allahnya (BDB 101, KB 161, Hithpolel IMPERFECT). Oleh
karena itu hal ini merupakan ungkapan ke tidak berdosaan. Hal ini akan
segera berubah!
      Fakta bahwa laki-laki dan perempuan telanjang (BDB 736,
ADJECTIVE) mengisyaratkan suatuu lingkungan yang terkendali. Ini bisa
menjadi dasar bagi pandangan bahwa Taman Eden adalah sesuatu yang terlindung
yang nantinya menjadi ciptaan khusus yang berbeda dari bagian lain planet
ini (yaitu, faham penciptaan progresif).
PERTANYAAN-PERTANYAAN DISKUSI
      Buku ini adalah suatu komentari panduan belajar,
yang artinya bahwa andalah yang bertanggung jawab terhadap penafsiran anda
terhadap Alkitab. Setiap kita harus berjalan dalam pandangan yang kita
miliki. Anda, Alkitab, dan Roh Kudus adalah prioritas dalam penafsiran. Anda
tidak boleh menyerahkan hal ini kepada komentator.
      Pertanyaan-pertanyaan diskusi ini disediakan untuk
membantu anda untuk berpikir secara menyeluruh mengenai hal-hal pokok dari
bagian buku ini. Pertanyaan-pertanyaan ini bersifat tantangan berpikir,
bukan definitif.
- Apakah ada perbedaan yang dibuat dalam Kejadian 1 antara Allah yang
menciptakan dan ciptaan-ciptaanNya yang menghasilkan? Jika demikian, apa
yang
diisyaratkan hal ini? - Bagaimana manusia serupa dengan binatang-binatang? Bagaimana manusia
serupa dengan Allah? - Apakah perempuan diciptakan dalam gambar Allah atau hanya dari gambar
Adam? - Apakah implikasi perintah bahwa manusia akan menaklukkan dan berkuasa
atas makhluk ciptaan? - Bagaimana frasa Beranakcuculah dan bertambah banyak berhubungan dengan
ledakan penduduk? - Apakah merupakan kehendak Allah bahwa manusia menjadi pemakan sayuran?
- Tidak pantaskah bagi manusia untuk menyembah pada hari Minggu dan
bukannya Sabtu dalam pemahaman akan Kej 2:2,3? - Mengapa pasal 1 dan 2 sedemikian serupa, walau berbeda?
- Mengapa Adam diterjemahkan baik sebagai suatu nama yang layak dan suatu
nama umum? - Mengapa situs geografis Eden diberikan dengan sedemikian rinci?
- Sebutkan tiga bentuk kematian menurut Alkitab.
- Apa yang dikatakan ayat 18 tentang kita sebagai makhluk seksual?
- Apakah penolong mengisyaratkan kesetaraan?